Saturday 29 August 2020

SANTUNAN ANAK YATIM & DHUAFA MIN 1 BREBES

 (Slatri). Keceriaan terpancar dari wajah anak-anak yatim dan dhuafa di MIN 1 Brebes. Di tengah wabah Covid-19 yang mendera perekonomian, mereka senang bisa mendapat santunan.



MIN 1 Brebes bekerjasama dengan Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) Kementerian Agama Kabupaten Brebes mengadakan santunan anak yatim dan dhuafa, Sabtu (29/8/2020) bertepatan dengan 10 Muharram 1442 H (hari Asyura).


Sebanyak 50 siswa yatim dan dhuafa tampak haru bercampur bahagia karena merasa masih ada yang memperhatikan, membuat senyum mengembang di wajah puluhan anak-anak yatim dan dhuafa tersebut. Sejenak mereka seolah lupa dengan situasi pandemi yang tengah melanda bangsa ini.


"Kita mengharapkan anak-anak yatim ini bisa menikmati seperti keadaan normal. Jangan sampai mereka bersedih dan tidak terjamah bantuan," kata Kepala MIN 1 Brebes, Ali Masduki.


Turut hadir dalam acara santunan Ketua penyelenggara zakat dan wakaf, Faedurrohim. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan program Kemenag Taqwa dan Makmur. Semua jajaran Kemenag Kab. Brebes, baik dari guru maupun siswa yang berprestasi ataupun siswa yang tidak mampu, dan yang hapal 30 juzz berhak mendapatkan dana pengembangan dari Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) Kankemenag. Hal ini dilaksanakan sebagai salah satu solusi dalam rangka pengembangan diri semua jajaran Kemenag Kab. Brebes. 


Acara selanjutnya dilanjutkan dengan Doa oleh salah satu guru MIN 1 Brebes, Abdul Kholid. Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan santunan berupa uang sebesar Rp. 250.000 untuk tiap anak yatim dan Rp. 150.000 untuk tiap anak tidak mampu. (Asad)